Tugas SBD 1

KONSEP DATA

·        Pengertian Data
Menurut Matt Dye (2001) Data (pron.: / deɪtə / HARI-tə, / dætə / DA-tə, atau / dɑ ː tə / DAH-tə) adalah nilai-nilai dari variabel kualitatif atau kuantitatif, milik satu set item. Data dalam komputasi (atau pengolahan data) terwakili dalam struktur, sering dalam bentuk tabel (diwakili oleh baris dan kolom), diagram pohon atau struktur grafik (satu set node yang saling berhubungan). Data biasanya hasil pengukuran dan dapat divisualisasikan dengan menggunakan grafik atau gambar. Data sebagai konsep abstrak dapat dilihat sebagai tingkat terendah abstraksi dari mana informasi dan pengetahuan kemudian berasal. Data mentah, yaitu, data yang belum diproses, mengacu pada koleksi angka,
karakter, dan merupakan istilah relatif, pengolahan data biasanya terjadi secara bertahap, dan "Data olahan" dari satu tahap dapat dianggap sebagai "data mentah" dari berikutnya. Data lapangan mengacu pada data mentah yang dikumpulkan dalam tidak terkendali di lingkungan situ. Data eksperimental mengacu pada data yang dihasilkan dalam konteks penyelidikan ilmiah oleh pengamatan dan pencatatan.
Data kata adalah bentuk jamak dari datum, netral past participle dari berani Latin, "memberi", maka "sesuatu yang diberikan". Dalam diskusi masalah dalam geometri, matematika, teknik, dan sebagainya, istilah kodrat dan data yang digunakan secara bergantian. Penggunaan tersebut adalah asal data sebagai konsep dalam ilmu komputer atau pengolahan data: data angka, kata-kata, gambar, dll, diterima sebagai mereka berdiri.
            Menurut kamus bahasa Inggris – Indonesia, data berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atay bahan – bahan keterangan.
            Dari sudut pandang bisnis : “Business data is an organization’s description of things (resources) and events (transactions) that it faces”. Jadi data merupakan deskripsi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions).
            Menurut Gordon B. Davis dalam Management Informations System : Conceptual Foundations, Structures, and Development menyebut data sebagai bahan mentah dari informasi.
            Menurut Al – Bahra Bin Ladjamudin, 2005 Data dapat didefinisikan sebagai deskripsi dari suatu dan kejadian yang kita hadapi.
            Data adalah fakta yang sudah ditulis dalam bentuk catatan atau durekan ke dalam berbagai bentuk media.
Kesimpulannya Data adalah bahan baku informasi, didefinisikan sebagai kelompok simbol – simbol yang mewakili fakta, kejadian, tindakan, benda, sebagainya.

·        Jenis – Jenis dan Tipe Data
Jenis data menurut :
1.      Cara Memperolehnya
·        Data Primer        merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer dapat berupa opini subjek (orang) secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data primer yaitu  (1) metode survei dan (2) metode observasi.
·        Data Sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.
Sebelum proses pencarian data sekunder dilakukan, kita perlu melakukan identifikasi kebutuhan terlebih dahulu. identifikasi dapat dilakukan dengan cara membuat pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: 1) Apakah kita memerlukan data sekunder dalam menyelesaikan masalah yang akan diteliti? 2) Data sekunder seperti apa yang kita butuhkan? Identifikasi data sekunder yang kita butuhkan akan membantu mempercepat dalam pencarian dan penghematan waktu serta biaya.
2.      Waktu Pengumpulannya
·        Data Cross Section
Data cross-sectional, atau penampang populasi penelitian, dalam statistik dan ekonometrik adalah jenis satu-dimensi data yang ditetapkan. Data cross-sectional mengacu pada data yang dikumpulkan dengan mengamati subyek banyak (seperti individu, perusahaan atau negara / daerah) pada titik waktu yang sama, atau tanpa memperhatikan perbedaan waktu. Analisis data cross-sectional biasanya terdiri dari membandingkan perbedaan antara subyek.

Misalnya, kita ingin mengukur tingkat obesitas saat ini dalam suatu populasi. Kita bisa menarik sampel dari 1.000 orang secara acak dari populasi itu (juga dikenal sebagai penampang dari populasi itu), mengukur berat badan dan tinggi mereka, dan menghitung berapa persen dari sampel yang dikategorikan sebagai obesitas. Misalnya, 30% dari sampel kami dikategorikan sebagai obesitas. Ini sampel cross-sectional memberikan kita sebuah snapshot dari populasi yang, pada titik satu waktu. Perhatikan bahwa kita tidak tahu berdasarkan pada satu cross-sectional sampel jika obesitas meningkat atau menurun, kita hanya bisa menggambarkan proporsi saat ini.

Data cross-sectional berbeda dari data time series juga dikenal sebagai data longitudinal, yang mengikuti perubahan satu subjek selama waktu. Varian lain, data panel (atau time-series cross-sectional (TSCS) data), menggabungkan kedua dan melihat beberapa mata pelajaran dan bagaimana mereka berubah seiring perjalanan waktu. Analisis Panel menggunakan data panel untuk memeriksa perubahan variabel dari waktu ke waktu dan perbedaan variabel antara subjek.
Dalam bergulir penampang, baik kehadiran dari seorang individu dalam sampel dan waktu di mana individu tersebut termasuk dalam sampel ditentukan secara acak. Misalnya, sebuah jajak pendapat politik dapat memutuskan untuk mewawancarai 100.000 individu. Ini pertama memilih orang-orang secara acak dari seluruh populasi. Ini kemudian memberikan tanggal acak untuk masing-masing individu. Ini adalah tanggal acak di mana individu yang akan diwawancarai, dan dengan demikian termasuk dalam survei.

·        Data Time Series / Berkala
Data time series / berkala adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk menggambarkan suatu perkembangan atau kecenderungan keadaan/peristiwa/kegiatan. Biasanya jarak dari waktu ke waktu sama. Data berkala disebut juga time series data. Dengan analisis data berkala kita dapat mengetahui perkembangan satu atau beberapa keadaan serta hubungan atau pengaruhnya terhadap keadaan lain.
Tipe Data
1.      Tipe data statistik
·        Kualitatif Data     : Data yang berbentuk bukan dalam bentuk angka
(Misal : Jenis Kelamin, Jenis Pekerjaan, Tingkat Pendidikan)
·        Kuantitatif Data   : Data yang dinyatakan dalam bentuk angka
(Misal : Berat Badan, tinggi badan, dll)

2.      Tipe data Standard (Dalam bahasa pemrograman)
(Integer, Real, Char, Boolean, dan String)

3.      User-Defined Data Type
Tipe sub jangkauan merupakan tipe data yang jangkauannya merupakan sebagian dari tipe data yang lain. Misalnya untuk tipe byte memiliki jangkauan dari 0..255, sementara kita hanya memerlukan angka 1..12 untuk menampung data bulan. Maka bisa diciptakan satu tipe baru yang merupakan sub jangkauan tersebut.
4.      Tipe Data Terstruktur
·        Array (larik)         : Larik adalah tipe data yang berisi beberapa data yang ditampung dalam satu variabel yang memiliki tipe data yang sama. Masing masing data yang tertampung dalam sebuah larik akan ditandai sebagai elemen pertama sampai ke – n. larik dapat dibuat beberapa dimensi, misalnya untuk menggambarkan matrix kita perlu menggunakan larik 2 dimensi.
·        Record                 : Tipe data yang digunakan untuk menampung data yang terduru dari beberapa tipe yang berbeda dan dapat diakses dan dibaca per elemen record dengan menyebut nama elemennya.
·        Set                        : Data yang memuat sejumlah elemen deimana anggotanya memiliki tipe data dasar yang sama.


·        Cara Mengumpulkan Data

1.      Wawancara
(bahasa Inggris: interview) merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi di mana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai.
Ankur Garg, seorang psikolog menyatakan bahwa wawancara dapat menjadi alat bantu saat dilakukan oleh pihak yang mempekerjakan seorang calon/ kandidat untuk suatu posisi, jurnalis, atau orang biasa yang sedang mencari tahu tentang kepribadian seseorang ataupun mencari informasi.
2.      Observasi / Pengamatan
Pengamatan atau observasi adalah aktivitas yang dilakukan makhluk cerdas, terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan\ dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian. Ilmu pengetahuan biologi dan astronomi mempunyai dasar sejarah dalam pengamatan oleh amatir. Di dalam penelitian, observasi dapat dilakukan dengan tes, kuesioner, rekaman gambar dan rekaman suara.
Cara observasi yang paling efektif adalah melengkapinya dengan pedoman observasi/pedoman pengamatan seperti format atau blangko pengamatan. Format yang disusun berisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi. Setelah itu, peneliti sebagai seorang pengamat tinggal memberikan tanda cek (Description: Checkbox.svg) pada kolom yang dikehendaki pada format tersebut.
Orang yang melakukan pengamatan disebut pengamat.
Kelebihan Observasi
·         Dapat mencatat hal-hal, perilaku pertumbuhan, dan sebagainya pada waktu kejadian itu berlangsung atau sewaktu perilaku itu terjadi.
·         Dapat memperoleh data dari subjek secara langsung, baik yang dapat berkomunikasi secara verbal ataupun tidak.
Kelemahan Observasi
·         Diperlukan waktu yang lama untuk memperoleh hasil dari suatu kejadian, misalnya adat penguburan suku Toraja dalam peristiwa ritual kematian, maka seorang peneliti harus menunggu adanya upacara adat tersebut.
·         Pengamatan terhadap suatu fenomena yang berlangsung lama, tidak dapat dilakukan secara langsung.
·         Adanya kegiatan-kegiatan yang tidak mungkin diamati, misalnya kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan hal-hal yang sifatnya pribadi, seperti kita ingin mengetahui perilaku anak saat orang tua sedang bertengkar, kita tidak mungkin melakukan pengamatan langsung terhadap konflik keluarga tersebut karena kurang jelas.
3.      Angket
Suatu kegiatan mengumpulkan data yang berupa serangkaian pertanyaan yang diajukan pada responden untuk mendapat jawaban (Depdikbud:1975)

4.      Dokumentasi
Suatu kegiatan mengumpulkan data dengan cara mengalir atau mengambil data – data dari catatan, dokumentasi, administrasi yang sesuai dengan masalah yang diteliti.

·        Pengertian Informasi

Informasi adalah hasil dari kegiatan pengolahan data

Informasi adalah data yang telah diolah dan dibentuk menjadi sebuat bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang. (Davis; 1999)

            Informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil dari pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya. (Barry E. Cushing)

            Informasi sebagai kenyataan atau bentuk – bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis. (Stephen A. Moscove)

Kesimpulan : Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

·        Perbedaan Informasi dan Data

Data adalah fakta polos. Bila data yang diproses, terorganisir, terstruktur atau disajikan dalam konteks tertentu sehingga membuat mereka berguna, mereka disebut Informasi.

Banyak hal tidak cukup untuk memiliki data (seperti statistik terhadap perekonomian). Data dalam sendiri cukup berguna. Tapi ketika data ini diinterpretasikan dan diproses untuk menentukan arti yang benar, mereka menjadi berguna dan dapat disebut Informasi. Data adalah bahasa komputer. Informasi adalah terjemahan kami dari bahasa ini.
Data adalah bahan baku untuk pengolahan data. Data berkaitan dengan fakta, peristiwa dan transaksi. Data mengacu pada informasi yang belum diolah.

Informasi adalah data yang telah diolah sedemikian rupa untuk menjadi berarti bagi orang yang menerimanya. itu adalah suatu hal yang dikomunikasikan.


                                  DATA
Merriam-         informasi faktual (seperti pengukuran
Webster           atau statistik) yang digunakan sebagai
Online                         dasar untuk penalaran, diskusi / perhitungan
Definition        informasi dalam bentuk numerik digital yang
dapat ditransmisikan atau diproses.

                        INFORMASI
komunikasi atau penerimaan pengetahuan atau
intelijen, pengetahuan yang diperoleh dari penyelidikan,
studi, atau instruksi




                        DATA                                                 INFORMASI

Artinya:           Data mentah, fakta terorganisir yang        Ketika data diproses, terorganisir,
perlu diproses. Data dapat menjadi           terstruktur atau disajikan dalam
sesuatu yang sederhana dan tampak         konteks dari yang acak sampai bisa diatur.

Contoh            skor tes Setiap siswa merupakan               Kelas 'atau rata skor sekolah adalah
salah satu bagian dari data rata                 informasi yang dapat disimpulkan
skor                                                           dari data yang diberikan.

Definisi           'datum' Latin yang berarti "bahwa            Informasi ditafsirkan data.
yang diberikan". Data adalah bentuk
jamak dari datum tunggal 

·         Pengertian Basis Data / Database
Database adalah kumpulan data terstruktur. Data ini biasanya diselenggarakan untuk model aspek-aspek yang relevan dari realitas (misalnya, ketersediaan kamar di hotel), dengan cara yang mendukung proses yang membutuhkan informasi ini (misalnya, menemukan sebuah hotel dengan kekosongan).
Database benar diterapkan pada data dan struktur pendukung data mereka, dan bukan ke sistem manajemen database (DBMS). Data database koleksi dengan DBMS disebut sistem database.
Istilah Sistem database menyiratkan bahwa data dikelola untuk beberapa tingkat kualitas (diukur dalam hal akurasi, ketersediaan, kegunaan, dan ketahanan) dan ini pada gilirannya sering menyiratkan penggunaan sistem tujuan umum manajemen database (DBMS).  Sebuah tujuan umum DBMS biasanya perangkat lunak sistem yang kompleks yang memenuhi persyaratan penggunaan banyak untuk benar mempertahankan database nya yang sering besar dan kompleks.
Hal ini khususnya terjadi dengan client-server, dekat-nyata sistem waktu transaksional, di mana beberapa pengguna memiliki akses ke data, data bersamaan masuk dan bertanya dalam cara-cara yang menghalangi tunggal-benang batch processing. Sebagian besar kompleksitas persyaratan masih hadir dengan pribadi, desktop berbasis sistem database.
Database panjang mungkin dipersempit untuk menentukan aspek-aspek tertentu dari koleksi terorganisir dari data dan dapat merujuk ke database logis, ke database fisik sebagai isi data dalam penyimpanan data komputer atau ke database lain sub-definisi.
·        Jenis – Jenis Database
Aktive Database
Sebuah database aktif adalah database yang mencakup arsitektur-event yang dapat merespon kondisi baik di dalam maupun di luar database. Kemungkinan penggunaan mencakup pemantauan keamanan, memperingatkan, pengumpulan statistik dan otorisasi. Database relasional yang paling modern memiliki fitur database aktif dalam bentuk pemicu database.
Cloud Database
Database Cloud adalah database yang bergantung pada teknologi cloud. Baik database dan sebagian besar produk DBMS berada jauh, "di awan," sementara aplikasi yang keduanya dikembangkan oleh programmer dan kemudian dipelihara dan dimanfaatkan oleh (aplikasi) pengguna akhir melalui browser web dan API Terbuka. Semakin banyak produk database tersebut muncul, kedua vendor baru dan dengan hampir semua vendor database ditetapkan.
Data warehouse
Data warehouse dari database operasional dan sering dari sumber eksternal seperti perusahaan riset pasar. Seringkali data operasional mengalami transformasi dalam perjalanan mereka ke gudang, mendapatkan diringkas, anonim, direklasifikasi, dll gudang tersebut menjadi sumber utama data untuk digunakan oleh para manajer dan pengguna akhir lainnya yang mungkin tidak memiliki akses ke data operasional. Sebagai contoh, data penjualan mungkin akan dikumpulkan untuk total mingguan dan dikonversi dari kode produk internal untuk menggunakan UPCs sehingga mereka dapat dibandingkan dengan data ACNielsen. Beberapa komponen dasar dan penting dari data pergudangan termasuk mengambil, menganalisa, dan data mining, mengubah, loading dan mengelola data sehingga membuat mereka tersedia untuk digunakan lebih lanjut.
Operasi dalam data warehouse biasanya berkaitan dengan manipulasi data massal, dan dengan demikian, itu tidak biasa dan tidak efisien untuk menargetkan individu baris untuk update, memasukkan atau menghapus. Loader asli Massal untuk data input dan SQL massal lolos untuk agregasi adalah norma.
Distributed Database
Definisi dari database terdistribusi adalah luas, dan dapat digunakan dalam arti yang berbeda. Secara umum biasanya mengacu pada arsitektur modular yang memungkinkan DBMS DBMS yang berbeda contoh untuk bekerja sama sebagai DBMS tunggal atas proses, komputer, dan situs, sementara mengelola database tunggal didistribusikan sendiri atas beberapa komputer, dan situs yang berbeda.
Contohnya adalah database dari kelompok kerja lokal dan departemen-di kantor regional, kantor cabang, pabrik dan lokasi kerja lainnya. Database ini dapat mencakup kedua segmen bersama oleh beberapa situs, dan segmen khusus untuk satu situs dan hanya digunakan secara lokal di situs tersebut.
            Grafik Database
Sebuah database grafik adalah jenis database NoSQL yang menggunakan struktur grafik dengan node, tepi, dan properti untuk mewakili dan menyimpan informasi. Database grafik umum yang dapat menyimpan grafik setiap berbeda dari database grafik khusus seperti triplestores dan database jaringan.
Hypermedia database
World Wide Web dapat dianggap sebagai database, meskipun satu tersebar di jutaan sistem komputasi independen. Web browser "proses" data ini satu halaman pada satu waktu, sedangkan web crawler dan perangkat lunak lain memberikan setara database indeks untuk mendukung pencarian dan kegiatan lainnya.
Hypertext Database
Dalam sebuah database Hypertext, setiap kata atau sepotong teks yang mewakili suatu objek, misalnya, sepotong teks, artikel, gambar, atau film, dapat dihubungkan ke obyek itu. Database hypertext sangat berguna untuk mengatur sejumlah besar informasi yang berbeda. Misalnya mereka berguna untuk mengatur ensiklopedi online, di mana pengguna dapat dengan mudah melompat dalam teks, dengan cara yang terkontrol, dengan menggunakan hyperlink.
·        Element Basis Data
Basis data mempunyai beberapa elemen pembentuk, dimana elemen - elemen ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah basis data, elemen - elemen tersebut adalah sbb :
Entitas adalah sekumpulan objek yang terdefinisikan yang mempunyai karakteristik sama dan bisa dibedakan satu dengan lainnya. Objek dapat berupa barang, orang, tempat atau suatu kejadian.
          misalnya : mahasiswa, barang,
Atribut adalah deskripsi data yang bisa mengidentifikasi entitas yang membedakan entitas tersebut dengan entitas yang lain. Seluruh atribut harus cukup untuk menyatakan identitas obyek, atau dengan kata lain, kumpulan atribut dari setiap entitas dapat mengidentifikasi keunikan suatu individu
          misalnya : Entitas Mahasiswa mempunyai atribut : No_Pokok mahasiswa, Alamat dll .
                         Entitas Barang mempunyai atribut   : Kode_Barang, harga_barang dll.
Data Value (Nilai Data) : Data Value adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data, elemen, atau atribut. Atribut nama pegawai menunjukan tempat dimana informasi nama karyawan disimpan, nilai datanya misalnya adalah Anjang, Arif, Suryo, dan lain-lain yang merupakan isi data nama pegawai tersebut.
File/Tabel : Kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama, namun berbeda nilai datanya.
Record/Tuple : Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi.
·        Manfaat Basis Data
1.              Sebagai  salah  satu  komponen penting dalam sistem informasi, karena
merupakan dasar dalam menyediakan informasi 
2.             Menentukan kualitas informasi : akurat, tepat waktu dan relevan.
3.             Mengurangi duplikasi data (data redundancy)
4.             Hubungan data dapat ditingkatkan  
5.             Manipulasi terhadap data dengan cepat dan mudah
6.             Efisiensi penggunaan ruang penyimpanan
            Selanjutnya sistim basis data  merupakan  sekumpulan basis data dengan para pemakai yang menggunakan basis data secara bersama-sama. Personal-personal yang merancang dan mengelola basis data serta  sistim komputer untuk mendukungnya. Dengan demikian  sistem basis data mempunyai beberapa elemen penting yaitu basis data sebagai  inti dari sistem basis data, perangkat lunak  untuk mengelola basis data , perangkat keras sebagai pendukung operasi   pengolahan data,  serta manusia yang mempunyai peranan penting  dalam  sistem tersebut.
·         Penerapan Basis Data di Kehidupan Sehari – hari
Secara lebih teknis/nyata, bidang-bidang fungsional yang telah umum memanfaatkan basis data demi efisiensi, akurasi dan kecepatan opearsi antara lain adalah :
·       Kepegawaian; untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak pegawai.
·       Pergudangan (inventori); untuk perusahaan manufaktur (pabrikan), grosir (reseller), apotik, dan lain-lain.
·       Akuntansi; untuk berbagai perusahaan.
·       Reservasi; untuk hotel, pesawat, kereta api, dan lain-lain.
·       Layanan Pelanggan (customer care); untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyak pelanggan (bank,konsultan, dan lain-lain)
·       dan lain-lain
Sedangkan bentuk-bentuk organisasi/perusahaan yang memanfaatkan basis data (sebagai komponen sistem informasi dalam organisasi/perusahaan) dapat berupa :
·       Perbankan; dalam melakukan pengelolaan data nasabah/data tabungan/data pinjaman, pembuatan laporan-laporan akuntansi, pelayanan informasi pada nasabah/calon nasabah, dan lain-lain.
·       Asuransi; dalam melakukan pengelolaan data nasabah/data pembayaran premi, pemrosesan pengajuan klaim asuransi, dan lain-lain
·       Rumah Sakit; dalam melakukan pengelolaan histori penyakit/pengobatan pasien, menangani pembayaran perawatan, dan lain-lain
·       Produsen Barang; dalam melakukan pengelolaan data keluar-masuk barang (inventori), dan lain-lain
·       Industri Manufaktur; dalam membantu pengelolaan pesanan barang, mengelola data karyawan dan lain-lain
·       Pendidikan/Sekolah; dalam melakukan pengelolaan data siswa, penjadualan kegiatan perkuliahan, dan lain-lain
·       Telekomunikasi; dalam melakukan pengelolaan data administrasi kabel/data pelanggan, menangani gangguan, dan lain-lain
http://en.wikipedia.org/wiki/Data diakses tanggal 17 januari 2013 jam 12.13
http://en.wikipedia.org/wiki/Database diakses tanggal 17 januari 2013 jam 12.27
http://id.wikipedia.org/wiki/Wawancara diakses tanggal 17 januari 2013 jam 12.51
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengamatan diakses tanggal 17 januari 2013 jam 12.55
http://en.wikipedia.org/wiki/Cross-sectional_data diakses tanggal 17 januari 2013 jam 13.00
http://www.diffen.com/difference/Data_vs_Information diakses tanggal 19 januari 2013 jam 20.30
http://www.gudangmateri.com/2009/12/analisis-data-berkala.html diakses tanggal 19 januari 2013 jam 20.48
http://nagabiru86.wordpress.com/2009/06/12/data-sekunder-dan-data-primer/
http://pandusamamaya.wordpress.com/2011/02/19/tipe-data-dan-macam-tipe-data/
http://adityaanggar.wordpress.com/2008/10/27/pengertian-kuesioner/
http://materiperancangansistembasisdata.blogspot.com/2011/12/elemen-basis-data.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar