Database
jika diartikan dalam bahasa Indonesia yaitu basis data ialah kumpulan data yang
terorganisir, terintegrasi dan tersimpan. Data yang terorganisir di sini
mempunyai arti data yang disimpan dalam sebuah sistem komputer secara rapi atau
sistematis, terstruktur dapat dipanggil kembali oleh sebuah program komputer
untuk mendapatkan informasi dari basis data tersebut. Catatan atau tulisan yang
hamper serupa dengan database sebenarnya sudah ada sejak sebelum jaman revoulsi
industry sekarang ini yaitu dalam bentuk buku besar, berisi data kuitansi, nota
dll. Istilah database hanya diterapkan
pada data dan pendukung struktur data, bukan DBMS (Database Management System /
Sistem Manajemen Basis Data). Kumpulan data database dengan DBMS disebut sistem
database. Sistem database berarti bahwa data dikelola atau dimanajemen pada
tingkatan kualitas (ketepatan, ketersediaan, kegunaan dan ketahanan) dan ini
digunakan untuk tujuan umum dari DBMS atau (Database Management System). Bentuk
/ model database yaitu hirarki, network dan relasional.
Hirarki, model data digunakan untuk jaringan komunikasi data
diatur dalam pola berbentuk pohon atau tree. Misalkan informasi hubungan orang
tua atau hubungan anak. Setiap orang tua dapat memiliki banyak anak, namun setiap
anak hanya memiliki satu orang tua (juga disebut hubungan 1 ke banyak). Model
ini adalah model database paling tua, tidak dapat diperkirakan model ini mulai
digunakan.
Gambar1 Model Hirarki
Network Model, diperkenalkan oleh CODASYL Consorium (Conference on
Data System Language) pada tahun 1969. Model ini hampir sama dengan Hirarki
namun cucu atau anak dapat memiliki dua atau lebih orang tua.
Gambar2 Model Network
Model
Relasional merupakan model yang sederhana dan model paling popular yang
digunakan saat ini karena mudah dipahami. Berupa table terdiri baris dan kolom. Model ini berdasarkan teori
himpunan
NIM
|
NAMA
|
KELOMPOK
|
672012013
|
Laksono Aryo
Widhiatmono
|
K1
|
672012138
|
Prayudha Riantoro
|
K1
|
682012026
|
Junita Purbo
Wisanti
|
K1
|
682012033
|
Alden Hariyanto
Putra
|
K1
|
682012038
|
Widya Suprapto
|
K1
|
Tabel1 Model Relasional
DBMS
adalah perangkat lunak untuk mengendalikan pembuatan, pemeliharaan,
pengelolaan, dan penggunaan database dalam skala yang besar. DBMS juga dirancang
untuk memudahkan untuk memanipulasi data. DBMS sudah menjadi peran atau kunci
utama serta bagian standar di bagian pendukung sebuah perusahaan. Sebelum
adanya DBMS, data disimpan atau dibuat dalam bentuk flat file atau dalam file
teks. Selain dalam bentuk flat file, data juga disimpan pada spreadsheet file.
Spreadsheet menutupi kekurangan dari flat file, yaitu kecepatan dalam
pengolahan data. Namun tipe ini juga mempunyai kelemahan yaitu keamanan dan
pengelolaan. Keuntungan menggunakan DBMS
adalah bertambahnya keamanan data, data yang dapat dipertanggungjawabkan,
efisiensi penggunaan memori, mengurangi redudansi (berulangnya data yg
mengakibatkan pemborosan media penyimpanan), data terpusat dan masih banyak
lagi keuntungannya.
Contoh
dari DBMS adalah Oracle, MySQL, Microsoft SQL Server, Firebird, FoxPro,
PostgreSQL, SQLite, IBM DB2, Microsoft Acces dan sebagainya. Kali ini saatnya
membandingkan dua dari contoh 2 DBMS tersebut yaitu MySQL dan PostgreSQL.
Referensi: dikutip dari dasar teori jurnal Laksono Aryo W dkk, 2012, Perbandingan
Database MySQL vs Database PostgreSQL, 2,3,4,5; PCMedia 04/2011
Referensi: dikutip dari dasar teori jurnal Laksono Aryo W dkk, 2012,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar